Jumat, 05 April 2013

Air Bag

Seat belt adalah alat yang nyata untuk melindungi tubuh seorang penumpang ketika terjadi trabrakan pada kendaraan. Namun ketika terjadi tabrakan dalam kecepatan tinggi badan penumpang masih mengalami resiko benturan yang keras dengan benda di depannya (kemudi, dasboard dan lainnya), sehingga hanya dengan seat belt saja tubuh tidak bisa terlindungi dengan baik.
Dan khususnya terhadap tabrakan antara depan dan belakang kendaraan, bagian atas tubuh akan terlempar kedepan meskipun orang tersebut sudah memakai sabuk pengaman, sehingga bagian kepala atau bahu akan membentuk kemudi atau kaca depan kendaraan sehingga dapat menyebabkan cedera serius.
SRS Air bag System adalah suatu alat yang dapat mengurangi resiko cedera pada bagian kepala dan bahu pengemudi atau penumpang melalui pengembangan kantong udara yang dipasang di kemudi atau instrument panel ketika kerjadi tabrakan pada kendaraan, dan alat ini adalah sebagai tambahan dari seat belt yang sudah ada sebelumnya.
SRS Air bag System adalah suatu perlengkapan tambahan fungsi pengekang dan pelindung pada sealt. Karena alasan bahwa nama sistemnya sudah ada maka sebagai akronimnya adalah Supplemental Restraint System (SRS Air bag).

Fungsi Air Bag

1. Meredam energi kinetik penumpang
2. Melindungi penumpang dari benturan dengan interuior trim
3. Melindungi penumpang dari pecahan kaca.
4. Mengurangi tertekuknya leher

Efek Air Bag

 Efek sistem keselamatan
-  Mengurangi resiko kecelakaan fatal (Data yang dikeluarkan oleh NHTSA, 1999)
-  Bila hanya menggunakan Seat Belt: tingkat berkurangnya adalah 45%
-  Bila hanya memakai Air Bag : tingkat berkurangnya 14%
-  Bila menggunakan Seat Belt + Air Bag : tingkat berkurangnya adalah 50%