Rabu, 09 Oktober 2013

Sistem Pendingin


Pembakaran campuran dara dan bahan bakar di dalam mesin menghasilkan energi panas, tetapi hanya 15% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat dimanfaatkan.
Sisanya :
- 30 % diserap oleh mesin itu sendiri
- 40 % hilang bersama gas buang
- sisanya hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
Untuk mencegah kehilangan panas yang berlebihan maka diperlukan suatu sistem yang dapat mencegah kehilangan energi yang terlalu banyak.
Pada mesin diperlukan suatu sistem pendinginan atau yang disebut dengan cooling system.
Cooling sistem berfungsi untuk mengatur agar suhu panas mesin selalu terjaga pada temperatur antara 80 - 90 derajat Celcius.
Sistem pendingin pada mesin ada dua jenis yaitu :
1.  Sistem pendingin udara
2.  Sistem pendingin air

mesin mobil pendingin udara

mesin mobil berpendingin air

Masing masing mempunyai keuntungan dan kerugian tersendiri.
Keuntungan mesin pendingin udara adalah ringkas konstruksinya namun juga mempunyai kerugian yaitu mesin tidak kuat panas apabila digunakan secara terus menerus dan mesin cenderung berisik karena tidak ada peredamannya.
Pada mesin yang berpendingin air mempunyai keuntungan mampu di geber pada putaran tinggi dalam waktu yang lama, Keuntungan yang lain adalah mesin tidk berisik karena di dalam mesin dikelilingi oleh mantel air yang berfungsi sebagai peredam suara. Sedangkan kerugiannya adalah mempunyai konstruksi yang rumit.
Untuk selanjutnya di sini akan di bahas mesin pendingin air saja.

Bagian bagian dari sistem pendingin air

1. Radiator
2. Reservoir Tank
3. Radiator Cap
4. Cooling Fan
5. WaterPump
6. Thermostat









Selama mesin bekerja air pendingin bersirkulasi didalam mesin. Di bawah adalah gambar sirkulasi air pendingin didalam mesin.

engine cooling system