Selasa, 15 Oktober 2013

Sistem stater


Sebuah motor bakar tidak dapat hidup dengan sendirinya, maka motor tersebut memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol pertamakali (start) untuk membantu menghidupkannya. Sistem stater sebagai penggerak mula dapat di golongkan antara lain.

- stater tangan, digunakan pada motor - motor kecil atau genset kecil
- stater kaki digunakan pada sepeda motor
- stater listrik digunakan pada sepeda motor, mobil
- stater udara tekan digunakan pada motor motor diesel berukuran besar

Dari beberapa cara start yang ada umumnya menggunakan stater listrik sebagai penggerak mula pada motor/mobil. Motor stater harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga baterai yang kecil.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah bahwa motor stater harus kecil, ringkas. Oleh karena itu digunakan motor seri DC (arus searah). Penggunaan motor jenis ini terutama karena motor tersebut dapat membangkitkan torsi awal yang besar sehingga dengan mudah mampu mengatasi hambatanyang timbul akibat gesekan bagian bagian mekanisme motor, hambatan akibat tekanan kompresi dan hambatan karena belum berfungsinya sistem pelumasan padasaat awal start.
Untuk dapat menghidupkan motor di perlukan putaran minimum yang cukup jika kebutuhan putaran minimum tidak tercapai maka motor akan gagal start (tidak dapat di hidupkan)