CYLINDER GAUGE
Cylinder gauge adalah alat untuk mengukur diameter silinder, denganketelitian 0,01 mm
- Ukur diameter silinder dengan vernier caliper.
- Lihat angka dibelakang koma, apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm
Contoh :
- Bila hasil pengukuran : 52,30 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 2 mm
- Bila hasil pengukuran : 52,70 mm, pilihlah sebagai berikut :
Replacement rod : 50 mm
Replacement washer : 3 mm
metoda pengukuran
Ukur diameter silinder dengan
vernier caliper. Pilihlah
replacement rod dan washer
yang sesuai, dan pasangkan
pada silinder gauge. Bila
hasil pengukuran diameter
adalah 91,00 mm, gunakan
replacement rod 90 mm dan
replacement washer 1 mm.
Set micrometer pada 91 mm
(seperti hasil ukur di atas),
masukkan replacement rod
dan measuring point kedalam
micrometer, dan dial gauge
diset ke “0”.
Masukkan cylinder gauge
pada posisi diagonal ke dalam
silinder, gerakkan cylinder
gauge sampai diperoleh
hasil pembacaan terkecil. Bila
hasil pembacaan adalah 0,08
mm sebelum “0”, berarti diameter
silinder adalah 0,08
mm lebih besar dari 91 mm.
Karena itu diameter silinder
adalah 91,08 mm (91,00 +
0,08 mm).
CALIPER GAUGE
Caliper gauge adalah alat ukur
yang menggunakan dial gauge.
Ada 2 tipe caliper gauge yaitu
inside caliper dan outside caliper
Yang umum digunakan untuk
mengukur komponen automotif
adalah inside caliper gauge
metoda pengukuran
Ukurlah diameter dalam dengan
vernier caliper. Katakanlah hasilnya
8,40 mm, selanjutnya set
micrometer ke angka yang mendekati
hasil ukur dari vernier
caliper dan kelipatan dari 0,5 mm
yaitu 8,50 mm.
Tempatkan kaki-kaki caliper diantara
anvil dan spindle micrometer.
Gerakkan caliper sampai
mendapat angka terkecil. Kemudian set dialke "0"
Tekan tombol caliper gauge dan masukkan lug pada diameter dalam benda yang akan diukur dan bebaskan tombol. gerakkan kaliper sampai di dapat pembacaan terkecil. Jika pembacaan menunjukkan0,008 mm berarti diameter dalam adalah 8,2 mm ( 8,50 - 0,08 mm )
PLASTIGAGE
Plastigage digunakan untuk mengukur celah oli dari poros engkol.
Plastigage mempunyai ukuran yang berbeda : warna hijau (0,025-0,076
mm), warna biru (0,102- 0,229 mm), warna merah (0,051-0,152 mm)
metoda pengukuran
1. Bersihkan tangan, crank shaft
pin dan bantalan
2. Ambil plastigage dari dalam
amplopnya sesuai lebar bantalan
3. Letakkan plastigage dari dalam
pembungkus pada crank shaft
pin seperti pada gambar
4. Pasang bearing cap dan kencangkan
mur–murnya sesuai
moment spesifikasi. Jangan memutar
crank shaft
5. Lepas bearing cap dan ukurlah
lebar plastigage dengan menggunakan
skala yang terdapat
pada amplopnya. Bila lebar tidak
merata, ukurlah pada tempat
yang paling lebar