Senin, 03 Desember 2018

Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)


Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)


Las OAW (Oksi Asetilen Welding) merupakan salah satu jenis proses pengelasan yang sumber utama busur apinya berasal dari pencampuran antara gas oksigen dan gas asetilen. Dari pencampuran antara gas oksigen dan gas asetilen dapat dihasilkan busur api las yang bersuhu tinggi, yaitu ± 3200 0C. Dengan suhu setinggi itu las OAW dapat digunakan untuk mencairkan dan menyatukan berbagai jenis logam.

Seringkali ketika orang pada saat menyalakan busur api las akan menimbulkan jelaga. Jelaga ini sebenarnya hal yang sepele, tetapi juga dapat mengganggu proses pengelasan, yaitu dapat menyebabkan tersumbatnya ujung pembakar. Selain itu jelaga juga dapat menyebabkan polusi udara, sehingga ruangan dan pakaian serta beberapa anggota tubuh orang yang berada di sekitarnya akan menjadi kotor.

Untuk memperoleh busur api las yang langsung bersih (tidak berjelaga), maka sebaiknya mengikuti prosedur penyalaan seperti berikut ini:

1. Bukalah katup gas oksigen,
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Membuka katup gas oksigen

2. Bukalah katup gas asetilen sedikit lebih besar daripada gas oksigen,
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Membuka katup gas asetilen

3. Nyalakan ujung pembakar menggunakan korek api las,
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Menyalakan ujung pembakar menggunakan korek api las

4. Aturlah nyala busur api las sesuai dengan kebutuhan.
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Mengatur nyala busur api las

Pada saat mematikan busur api las, sebaiknya juga mengikuti prosedur berikut ini:

1. Tutup katup gas asetilen,
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Menutup katup gas asetilen

2. Tutup katup gas oksigen.
Prosedur Penggunaan Busur Api Las OAW (Oksi Asetilen Welding)
Menutup katup gas oksigen

Dengan prosedur mematikan busur api las seperti di atas, maka tidak akan timbul jelaga.